Konfigurasi OLT untuk Pelebaran Jaringan Internet - Management Jaringan fiberku_NET Sulawesi Tengah

 

Histori Pengerjaan Proyek

Konfigurasi OLT untuk Pelebaran Jaringan Internet - Management Jaringan

Latar Belakang

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan konektivitas internet yang lebih luas dan stabil, dilakukan proyek pelebaran jaringan internet. Salah satu bagian vital dari proyek ini adalah konfigurasi Optical Line Terminal (OLT) untuk memperluas kapasitas dan jangkauan jaringan fiber optic yang dikelola oleh tim Management Jaringan.

Tujuan

• Menambah kapasitas pelanggan baru.

• Memperluas area cakupan jaringan internet.

• Meningkatkan kualitas dan stabilitas layanan internet.

• Mengoptimalkan sistem monitoring dan manajemen jaringan.

Tahapan Pengerjaan

1. Survey Lokasi

   • Dilakukan analisa kebutuhan dan kondisi existing jaringan.

   • Identifikasi lokasi calon pelanggan baru dan jalur fiber optic.

2. Perencanaan Teknis

   • Penyusunan topologi jaringan baru.

   • Penentuan kapasitas port OLT dan perhitungan kebutuhan splitter.

   • Penjadwalan implementasi.

3. Persiapan Perangkat dan Material

   • Pengadaan OLT baru (atau perluasan slot pada OLT existing).

   • Penyediaan ONT, splitter, kabel patchcord, dan perangkat pendukung lainnya.

4. Konfigurasi OLT

   • Penambahan dan konfigurasi PON baru di OLT.

   • Setting VLAN, profil QoS (Quality of Service), dan bandwidth management.

   • Alokasi IP Management untuk perangkat.

   • Integrasi dengan sistem monitoring (NMS).

5. Implementasi di Lapangan

   • Instalasi splitter dan penarikan kabel fiber optic ke lokasi pelanggan.

   • Pemasangan ONT dan pengujian layanan (speed test, latency check, dll).

6. Testing dan Quality Control

   • Uji coba koneksi di berbagai skenario beban.

   • Monitoring performa koneksi selama periode uji coba.

   • Validasi sistem monitoring berjalan sesuai standard.

     
     
     
     
     
     
     

7. Go-Live dan Monitoring

   • Aktivasi layanan untuk pelanggan baru.

   • Monitoring performa jaringan secara berkala.

   • Dokumentasi hasil dan penyusunan laporan akhir proyek.

     
     
     

Hasil yang Dicapai

• Penambahan kapasitas pelanggan hingga 100% dari kapasitas sebelumnya.

• Peningkatan stabilitas jaringan dengan downtime yang minimal.

• Optimalisasi manajemen jaringan dengan sistem monitoring real-time.

• Peningkatan kepuasan pelanggan terhadap layanan internet.

Catatan

Proyek ini tetap memperhatikan standar keamanan jaringan dan prinsip-prinsip best practice dalam implementasi jaringan fiber optic.